Kontribusi PMII dari masa ke masa.

Perjalanan PMII dari masa ke masa tentunya tidak semulus yang dibayangkan, banyak hal yang harus dihadapi demi mempertahankan eksistens...


Perjalanan PMII dari masa ke masa tentunya tidak semulus yang dibayangkan, banyak hal yang harus dihadapi demi mempertahankan eksistensi organisasi di tengah-tengah pola sistem sosial dan politik yang terus berubah-ubah. Mulai dari masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi sampai sekarang ini. PMII pada awal mula terbentuknya merupakan organisasi underbow NU baik secara struktural maupun fungsional, warna pekat NU yang waktu itu masih menjadi partai politik juga mempengaruhi gilasan PMII dalam bergerak. Titik berat gerakan PMII pun menjadi lebih mengarah pada gerakan politik praktis, hal ini terbukti ketika PMII terlibat dalam politik praktis pada pemilu 1971. Sedangkan wilayah gerakan moral dan basis keilmuan yang menjadi cita-cita awal berdirinya PMII menjadi terabaikan.
Situasi ini lambat laun mulai meresahkan kader-kader PMII secara keseluruhan. Lalu dari perbincangan-perbincangan, para kader PMII berinisiatif untuk memisahkan diri dengan NU secara struktural, maka diadakan musyawah besar pada tanggal 14-16 Juli 1972 di Malang, Jawa Timur, dan melayangkan deklarasi independen. Deklarasi ini kemudian dikenal dengan deklarasi MURNAJATI. Ditandai dengan deklarasi ini, maka PMII secara formal-struktural berpisah dengan NU, dan membuka akses sebesar-besarnya sebagai organisasi independen tanpa berpihak dengan parpol apapun. Independensi ini dipertegas kembali pada Penegasan Cibogo pada tanggal 8 Oktober 1989, bentuk independensi merupakan khittah PMII dari cita-cita awalnya sebagai agen pembangunan dan modernitas bangsa, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etik dan moral serta idealisme yang dijiwai dengan ajaran islam ahlu al-sunnah wa al-jama‟ah.
Pada kongres ke-X PMII pada tanggal 27 Oktober 1991 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, PMII mendeklarasikan―Interdependensi (saling ketergantungan) antara PMII-NU, karena NU telah menyatakan kembali ke khittah 1926 pada kongres ke-27 di Situbondo, tahun 1984, dan tidak lagi menjadi organisasi partai politik, NU kembali sebagai organisasi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma ajaran islam di masyarakat dengan prinsip Aswaja, berpedoman Tawassuth, Tasamuh, Tawazun, Taadul, dan memegang spirit al-muhafadloh ala al-qodiimi Al-solih wa al-akhdu bi al-jadiidi al-aslah, dengan tetap berasaskan Pancasila.
Maka PMII pun menilai penting untuk saling menguatkan perjuangan tersebut dengan organisasi yang pernah melahirkannya, meskipun secara struktur tetap bepisah dengan NU. Panggilan untuk PMII agar kembali secara struktur dalam tubuh NU sering dilontarkan oleh NU sendiri, puncaknya pada Muktamar NU ke-33 pada tanggal 01-05 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur, namun PMII tetap menolak, karena PMII menilai selama ini meskipun berada di luar struktur NU, tetapi PMII masih menjaga nilai-nilai seperti yang diperjuangkan NU, justru jika PMII kembali dalam struktur NU, dikhawatirkan membatasi akses PMII untuk tetap terbuka dengan organisasi lain.
Santernya dinamika politik di era rezim Orde Lama, mempunyai pengaruh tersendiri terhadap bangsa Indonesia. Menanggapi hal itu, GP Ansor berinisiatif menghimpun pemuda-pelajar Islam, sebagai upaya untuk tetap memperkokoh Ukhuwah Islamiyah di tengah goncangan politik tersebut, maka pada tanggal 19-26 Desember 1964, diselenggarakan Musyawarah pemuda-pelajar Islam di Jakarta, dan memutuskan untuk membentuk organisasi federasi pemuda yang dinamai GEMUIS (Nasional Generasi Muda Islam). Dalam organisasi tersebut PMII dipercayai sebagai Sekretaris Jendral Presidium Pusat yang diwakili oleh sahabat Said Budairy.
Salah satu putusan yang dihasilkan musyawarah ini adalah usaha untuk melakukan pembelaan terhadap HMI yang akan dibubarkan oleh pemerintah menjelang meletusnya G.30.S.PKI, reaksi ini juga merupakan respon terhadap aksi-aksi PKI yang diwakilkan dengan CGMI (Consentrasi Gabungan Mahasiswa Indonesia), salah satu organisasi yang berafiliasi dengan PKI.
Pada tanggal 25 Oktober 1966, berdiri pula organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) atas koordinasi yang dilakukan oleh beberapa organisasi kemahasiswaan dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP), Organisasi ini dibentuk sebagai upaya untuk memberangus PKI dari bumi Indonesia. salah satu tokoh PMII, sahabat Zamroni dipercaya sebagai Ketua Presidium. Organisasi yang tergabung dalam KAMI diantaranya; PMII, PMKRI, GMNI, dan MAPANCAS. Selain pemimpin KAMI, Sahabat zamroni merupakan inisiator dari aksi demonstrasi mahasiswa tanggal 10 Februari 1966 yang menjadi salah satu kekuatan tumbangnya rezim Orde Lama.
Dengan Tumbangnya orde lama, maka babakan sejarah Indonesia kembali lahir dengan wajah baru. Kalangan muda yang terlibat dalam sejarah ini disebut angkatan 66, dan perjuangan itu berkisar selama 60 hari, atau disebut 60 days that shook the word (60 hari mengguncang dunia), atau dikenal dengan Tri Tura (Tiga Tuntutan Rakyat).
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1972, Organisasi-organisasi Mahasiswa membentuk aliansi yang bernama Kelompok Cipayung, di Cipayung, Jawa Barat. Kelompok Cipayung ini awal mulanya hanya terdiri dari GMNI, HMI, PMKRI, GMKI. Namun, dua tahun berikutnya, pada tahun1974, PMII turut andil sebagai bagian dari Kelompok Cipayung ini. Kelompok ini didirikan sebagai upaya pengawalan terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia

COMMENTS

BLOGGER: 1
Loading...
Name

berita,9,fahsion,3,gempha news,5,gender,5,IT,52,kesehatan,39,lirik lagu,8,MAKALAH,5,materi,13,sejarah,8,tentang pmii,17,uin jember,2,warta,14,
ltr
item
Gerakan Mahasiswa Pembaharuan - PMII Yogyakarta: Kontribusi PMII dari masa ke masa.
Kontribusi PMII dari masa ke masa.
https://1.bp.blogspot.com/-EdVBSHk4xTM/WdPEL-UORSI/AAAAAAAAAD8/VM4cD9i6q9oyRtWQ26rMb0usGAwyD_vggCLcBGAs/s320/logo-pmii.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-EdVBSHk4xTM/WdPEL-UORSI/AAAAAAAAAD8/VM4cD9i6q9oyRtWQ26rMb0usGAwyD_vggCLcBGAs/s72-c/logo-pmii.jpg
Gerakan Mahasiswa Pembaharuan - PMII Yogyakarta
https://pmiigempha.blogspot.com/2017/10/kontribusi-pmii-dari-masa-ke-masa.html
https://pmiigempha.blogspot.com/
https://pmiigempha.blogspot.com/
https://pmiigempha.blogspot.com/2017/10/kontribusi-pmii-dari-masa-ke-masa.html
true
3388097559341598177
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy