بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1. Sejarah telah membuktikan bahwa PMII adalah dilahirkan dari pergumulan mahasiswa y...
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1. Sejarah telah membuktikan bahwa PMII adalah dilahirkan dari
pergumulan mahasiswa yang bernaung di bawah kebesaran NU, dan sejarah juga
telah membuktikan bahwa PMII telah menyatakan idependensinya melalui Deklarasi
MURNAJATI tahun 1972.
2. Kerangka berpikir, perwatakan, dan sikap sosial antara PMII
dengan NU mempunyai persamaan, karena dibungkus pemahaman Islam ala
Ahlussunnah wal Jama'ah.
3. PMII insaf dan sadar bahwa dalam melakukan perjuangan
diperlukan untuk saling tolong menolong, “ta'āwanū ala-l-birri wattaqwā”,
Ukhuwah Islamiyah (izzul Islam wal muslimin) serta harus mencerminkan “mabādi
khoiru ummah” (prinsip-prinsip umat yang baik), karena itulah PMII siap
melakukan kerjasama.
4. PMII insaf dan sadar bahwa arena dan lahan perjuangannya
adalah sangat banyak dan bervariasi sesuai dengan nuansa usia, jaman, dan
bidang garapannya.
Karena antara PMII dan NU mempunyai persamaan-persamaan di
dalam persepsi keagamaan dari perjuangan, visi sosial dan kemasyarakatan,
ikatan historis, maka untuk menghilangkan keragu-raguan, ketidakmenentuan serta
rasa saling curiga, dan sebaliknya untuk menjalin kerja sama program secara
kualitatif dan fungsional, baik secara program nyata maupun penyiapan sumber
daya manusia. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menyatakan siap untuk
menigkatkan kualitas hubungan dengan NU atas dasar prinsip kedaulatan
organisasi penuh, INTERDEPENDENSI, dan tidak ada intervensi secara
struktural-kelembagaan, serta prinsip mengembangkan masa depan Islam Ahlussunnah
wal Jama'ah di Indonesia.
Kongers X PB PMII
Pondok Gede Jakarta, Tanggal 27 Oktober 1991
COMMENTS