- Untuk membangun jaringan intranet dengan S.O Windows langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyediakan Peralatan Softwa...
- Untuk membangun jaringan intranet dengan S.O Windows langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyediakan Peralatan Software dan Hardware
a. Software
§ Untuk computer server
Dapat menggunakan S.O Windows XP atau Windows NT, atau Windows 2000.
§ Untuk computer client
Dapat menggunakan S.O Windows XP atau Windows NT, atau Windows 2000, Windows 98, Windows 95.
b. Hardware
§ Server
§ Workstation
§ NIC
§ Hub
§ Bridge
§ Switch
§ Repeater
§ Router
§ System kabel
Jika pembangunan jaringan intranet dibangun dengan sederhana maka cukup menggunakan : macam-macam kabel, konektor, hub,switch,server dan workstation.
2. Menginstall driver ethernet card pada S.O Windows 98
- Setting ControlPanel à Network atau Network Netborehood. Dalam kotak dialog tersebut terdapat kotak yang menyediakan instalasi network component. Untuk mengistalasi macam-macam komponen network dengan menekan tombol add maka akan muncul kotak dialog dengan beberapa type komponen jaringan yaitu:
1. Client
2. Adapter
3. Protocol
4. Service
Dari ke empat type dipilih Adapter untuk instalasi Ethernet Card
- Pada select Network Adapters terdapat beberapa manufactures,tiap-tiapnya berisi Network Adapters. Pada praktikum dipilih manufacture detected net drivers yang berisi Network Adapters, dipilih Existing Ndis2 Driving.
- Untuk menginstalasinya maka dicari terlebih dahulu lokasi manufacture/ Driver Ethernet dengan menekan Have Disk akan muncul kotak dialog Install From Disk terdapat browse guna pencarian lokasi file manufacture. File tersebut terdapat pada Drive D: ,folder master, kemudian tekan OK maka akan muncul kotak dialog berisi models Network Adapters dipilih salah satunya lalu tekan OK. Setelah itu akan muncul pesan :
You have selected a Plug and Play adapter. Please turn off your machine and install the adapter. then your machine on again.
Berarti telah memilih suatu Plug and Play Adapter. turn off mesin dan menginstal orang yang mengadaptasikan itu. kemudian mesin mu pada [atas] lagi.
- Setelah penginstalan driver restart komputer tersebut untuk mendapatkan hasilnya
- Pada computer tersebut dipasang protected jika space bar ditekan maka konfigurasi jaringan atau hasil intalasi driver yang telah disetting akak terpasang. Jika "dilewatkan" protected maka akan kembali ke settingan awal. Pada proses protected terdapat Auto Revert à continue untuk settingan baru.
3. Menentukan alamat IP
- Setting Control Panel à Network atau Network Netborehood. Dalam kotak dialog network terdapat network component yang telah terinstal. Untuk menentukan alamat IP dipilih komponen network àTCP/IP kemudian Properties, akan muncul dialog berisi beberapa tabsheet, pilih tab IP Address. Di dalamnya terdapat dua option/type yaitu :
1. Obtain an IP Address automatically à Memperoleh Alamat IP secara otomatis
2. Specify an IP Address à Menetapkan suatu alamat IP
- Pilih Specify an IP Address pada tab IP Address.
Dipilih option kedua untuk menentukan alamat IP. Alamat IP merupakan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi empat kelompok, sehingga kelompok terdiri dari bilangan biner 8 bit, digunakan sebagai identitas host komputer untuk memudahkan pembacaan suatu komputer ke komputer lain. Alamat IP dapat sebagai dua bagian kelompok bilangan. bagian pertama sebagai bagian jaringan dan bagian kedua sebagai bagian host.
Bagian jaringan akan menentukan alamat jaringan peralatan tersebut. Alamat jaringan adalah alamat IP yang mana bit bilangan bagian host semuanya dibuat menjadi o.alamat jaringan akan menetukan lokasi peralatan dalam sistem jaringan, apakah ada pada lokasi yang sama atau tidak.
Bagian host menentukan nomor host atau kartu jaringan untuk peralatan jaringan yang dimaksud. Bagian host akan menentukan alamat host.
Pada praktikum menggunakan alamat IP Privat(Non Routed) kelas B yaitu 172.18.108. 4 . à bisa ditentukan sendiri
Alamat Jaringan Alamat Host
Berikut Alamat IP Privat :
Kelas IP | Rentang |
A | 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255 |
B | 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255 |
C | 192.168.0.0 s/d 192.168.255.255 |
Blok pertama adalah 24 bit merupakan satu alamat jaringan dalam kelompok IP kelas A. blok kedua adalah blok 20 bit yang merupakan 16 alamat jaringan dalam kelompok alamat IP kelas B,sedangkan blok ketiga adalah blok 16 bit yang merupakan 256 alamat jaringan dalam kelompok alamat IP kelas C.
- Setelah setting IP Address kemudian Subnet Mask digunakan untuk menginterpretasikan secara lokal satu bagian alamat jaringan. Netmask juga terdiri dari bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi empat kelompok, sehingga kelompok terdiri dari bilangan biner 8 bit.berikut kelas alamat IP dengan masing-masing netmasknya:
v Alamat IP kelas A mempunyai netmask 255.0.0.0
v Alamat IP kelas B mempunyai netmask 255. 255.0.0
v Alamat IP kelas C mempunyai netmask 255. 255. 255.0
Netmask secara mudah diperoleh dengan cara mengubah semua bit pada bagian jaringan menjadi 1 dan mengubah semua bit pada bagian host menjadi 0. Netmask akan menentukan rentang alamat IP yang berada pada satu jaringan yang sama. Berikut alamat IP dan netmask yang dipraktekkan:
Alamat IP 172.18.108.4 Netmask 255.255.255.0, jika ditulis dalam bentuk biner :
172.18.108.4 à 10101100.00010010.01101100.00000100
255.255.255.0à11111111, 11111111, 11111111,00000000
- Pada tab WINS Configuration untuk contact network administrator terdapat dua option
1. Disable WINS Resolution
2. Enable WINS Resolution yang memungkinkan resolusi, didalamya terdapat WINS Server Search Order berisi alamat Server Search Order
Pilih option kedua kemudian isi alamatnyaà 172.18.254.253 untuk menetapkannya tekan add.
- Pada tab gateway isian untuk alamatnya dikosongkan
- Pada tab DNS Configuration terdapat 2 option yaitu :
1. Disable DNS
2. Enable DNS
Pilihlah option kedua untuk mengaktifkan DNS. DNS merupakan system pengalamatan yang digunakan dalam suatu jaringan. Biasanya berisi nama host, domain, dan alamat DNS Server Search Order.
Adapun nama host dan domain yang digunakan adalah host4 dan lab.akakom. untuk mentapkannya maka tekan add.lalu OK untuk menutup dan menetapkan settingan pada tab tersebut.
- Agar settingan secara keseluruhan dapat diterapkan maka windows direstart.
1. Mengetes Koneksi
o Untuk menampilkan IP Address secara keseluruhan dengan sintaksà winipcfg.
o Untuk memeriksa koneksi computer maka menggunakan sintaks:
àping alamat IP .
Misal : 172.18.108.4 atau alamat IP yang lain yang memilki IP Address
Terdapat tiga respon dalam pengoneksian :
1. Jika respon sbb:
Pinging 172.18.108.4 with 32 bytes of data:
Reply from 172.18.108.4 : bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 172.18.108.4 : bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 172.18.108.4:
Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Berarti jaringan telah terkoneksi ke host
2. Jika respon sbb:
Pinging 172.18.108.4 with 32 bytes of data:
Destination host unreachable.
Destination host unreachable.
Ping statistics for 172.16.1.1:
Packets: Sent = 2, Received = 0, Lost =2 (100% loss),
Berarti jaringan tidak terkoneksi ke host
3. Jika respon sbb:
Pinging 172.18.108.4 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for 172.18.108.4
Packets: Sent = 2, Received = 0, Lost = 2 (100% loss),
Berarti jaringan tidak terkoneksi dalam satu jaringan atau tidak berda dalam satu jaringan.
COMMENTS