Untuk membangun jaringan intranet dengan S.O Linux tidak beda jauh dengan S.O Windows. Secara umum peralatan yang disediakan dalam pembangun...
Untuk membangun jaringan intranet dengan S.O Linux tidak beda jauh dengan S.O Windows. Secara umum peralatan yang disediakan dalam pembangunan jaringan sederhana terdiri dari peralatan Software dan Hardware yaitu macam-macam kabel, switch, komputer serta S.O Linux. Biasanya Instalasi driver Linux melalui konsole. Sebelum melakukan instalasi terlebih dahulu melihat atau menampilkan semua peralatan yang terpasang dengan menggunakan sintaks : # lspci .
Sintaks di atas menampilkan semua peralatan yang terpasang pada suatu komputer, untuk melakukan instalasi driver etnernet card maka cukup memperhatikan ethernet controller: via technology…
Terdapat dua cara dalam membangun jaringan intranet dengan S.O Linux yaitu :
a) Cara Pertama, Langkah-langkahnya:
1. Instalasi Driver Ethernet Card dengan sintak sebagai berikut:
# modprobe <nama_card>.
Misal : # modprobe via-rhine
via_rhine adalah nama ethernet card yang digunakan. Jenis yang digunakan adalah via tchnology
Jika berhasil tidak akan memunculkan pesan kesalahan.
2. Menentukan alamat IP. Pemberian alamat IP pada kartu Ethernet dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara statis dan dinamis. IP Address secara statis artinya mengkonfigurasi alamat IP pada ethernet dengan alamat IP tertentu, sedangkan IP Address secara dinamis artinya mengkonfigurasi alamat IP kartu Ethernet menggunakan DHCP.
Untuk memberi alamat IP secara statis digunakan utilitas ifconfig. Utilitas ifconfig secara umu digunakan untuk mengkonfigurasi kartu jaringan. Beberapa variasi perintah ifconfig untuk memberi alamat IP pada ethernet card.
Pada praktikum menggunakan metode pemberian IP Address secara statis dengan menggunakan perintah sbb:
#ifconfig eth0 172.18.108.29 netmask 255.255.255.0
Maksud perintah di atas adalah mengkonfigurasi kartu jaringan/Ethernet Card, diberi nama eth0 dan diberi alamat 172.18.108.29. netmasknya 255.255.255.0
3. Memeriksa alamat IP dengan perintah : # ifconfig
Jika muncul alamat IP, maka Ethernet card sudah terpasang dengan benar.
Selain itu pengujian kartu Ethernet dapat juga dilakukan dengan cara memeriksa apakah alamat IP tersebut sudah dapat merespon isyarat ICMP dengan perintah sebagai berikut:
# ping 172.18.108.29 –c 4
à -c 4 menunjukkan tampilan packet yang diterima dibatasi sebanyak 4 packet transmitted.
Jika tidak menggunakan –c 4 maka akan menampilkan icmp sebanyak yang terkoneksi. dan untuk menyetop paksa dengan menggunakan sintak: ctrl+C.
Pada linux, setelah melakukan konfigurasi IP Address tidak perlu melakukan restart, secara otomatis akan didapat dijalankan
b) Cara Kedua, Langkah-langkahnya:
1. memasang Driver Ethernet Card.
buka file /etc /modules.conf menggunakan perintah
#vi/etc/modules.conf
Catatan : vi adalah editor text untuk mengedit suatu text.
Pada file modules.config akan disimpan konfigurasi modul. Setelah membuka file tersebut ditambahkan baris pernyataan sebagai berikut:
alias eth0 via-rhine
perintah di atas digunakan untuk menentukan bahwa kartu Ethernet eth0 menggunakan modul via-rhine. kemudian simpan file tersebut dengan menggunakan perintahà esc :wq
2. Menentukan alamat IP.
Konfigurasi alamat IP kartu Ethernet, ditulis pada file ifcfg-eth0 yang diletakkan dibawah direktori:
/etc/sysconfig/network-scripts
untuk membuka file pada direktori /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dengan menggunakan perintah
#vi/etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0
Setelah masuk pada direktori tersebut edit dengan perintah insert kemudian isi dengan pernyataan berikut
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=172.18.108.29
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=172.18.108.0
BROADCAST=172.18.108.255
ONBOOT=yes
Keterangan:
- DEVICE = menentukan nama antarmuka
- BOOTPROTO=menetukan protocol boot untuk kartu jaringan (static)
atau dhcp
- IPADDR=menentukan alamat IP
- NETMASK=menentukan netmask
- NETWORK=menentukan alamat jaringan
- BROADCAST=menentukan alamat broadcast
- ONBOOT=menetukan apakah kartu jaringan diaktifkan pada saat
(yes atau no)
Jika telah masuk pada file di atas dapat dilakukan beberapa perintah vi editor yaitu:
- insert /i untuk memulai menulis atau mengedit
- esc : w untuk menyimpan editan
- esc : q untuk keluar dari ruang editan
- esc : wq untuk menyimpan dan keluar dari ruang editan
- esc : q! untuk keluar paksa tanpa menyimpan
3. Untuk mengaktifkan konfigurasi dengan cara me-restart konfigurasi jaringan, menggunakan perintah berikut:
#service network start
Atau
#service network restart
Ket:
------------ eth0 [OK]
------------ loopback [OK]
Di atas Proses restart
4. Untuk mengetes network sudah jalan menggunakan perintah
#ifconfig
kemudian periksa koneksinya apakah sudah terhubung menggunakan perintah
#ping 172.18.108.29
Catatan : ping digunakan untuk melihat apakah IP terkoneksi atau belum.
Jika ada respon berarti komputer telah terhubung
Untuk menyecan alamat IP dengan perintah :
# nmap –sP 172.18.108.1-254
Perintah di atas akan muncul seluruh IP Address yang terkoneksi dalam suatu jaringan
II. TUGAS
- Buatlah alamat IP yang lain, kemudian periksalah koneksinya.
- Carilah dari literatur, apakah yang dimaksud Broadcast.
Jawab
1. Berikut adalah membuat koneksi lain
[root@linuxmd root]# ifconfig eth0 172.18.108.7 netmask 255.255.255.0
[root@linuxmd root]# ping 172. 18.108.7.
ping 172. 18.108.7 (172. 18.108.7) from 172. 18.108.7 : 56(84) bytes of data.
64 bytes from 172. 18.108.7 : icmp_seq = 0 ttl = 64 time = 41 usec
64 bytes from 172. 18.108.7 : icmp_seq = 1 ttl = 64 time = 35 usec
…………………….
……….172. 18.108.7 ping statistic…………..
2 packets transmitted, 1 packets received, 0% packets loss
2. Broadcast adalah transmisi simultan dari data lewat jaringan dari satu terminal ke suatu himpunan tujuan atau ke suatu tujuan atau sama dengan UDP. Tujuan dari alamat Broadcast adalah memberikan informasi kepada jaringan bahwa layanan tertentu berfungsi dan mencari informasi di jaringan.
III. KESIMPULAN
Untuk dapat saling berkomunikasi, jaringan TCP/IP memerlukan identitas diri berupa nomor yang disebut nomor IP (IP Address). Terdapat dua cara membangunan jaringan intranet dengan linux yaitu dengan cara mendeteksi driver Ethernet card dan membuat konfigurasi dalam file. Dengan menggunakan editor vi, network dapat dikonfigurasikan dengan beberapa perintah. IP Address terdiri dua type yaitu statis dan dinamis.
Perintah ping dapat mengetahui apakah terkoneksi alamat IP yang telah kita ketikkan atau diping. Alamat IP atau IP Address sendiri dikelompokkan dalam kelas-kelas untuk mempermudah proses pembagiannya. Perbedaan pada tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
COMMENTS