Stretch marks atau guratan-guratan putih kemerahan di tubuh terbentuk karena adanya peregangan pada kulit, akibat adanya pembesaran kehamila...
Stretch marks atau guratan-guratan putih kemerahan di tubuh terbentuk karena adanya peregangan pada kulit, akibat adanya pembesaran kehamilan dari bulan ke bulan. Biasanya, tanda tersebut muncul di area perut, paha, lengan, dada dan bokong. Meski hampir 70% ibu hamil mengalaminya, stretch marks tetap saja bisa menjadi salah satu mimpi buruk para ibu hamil.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya, seperti menggunakan cream yang mengandung Retin-A. Tapi, cara ini sangat berbahaya bagi ibu hamil, karena bisa mengakibatkan gangguan pada janin. Oleh sebab itu, cara terbaik yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencegah atau meminimalisir stretch marks adalah sebagai berikut ini,
Cukupi kebutuhan air putih
Ibu hamil harus membiasakan diri mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Hal ini dapat membantu kulit terjaga elastisitasnya, sehingga bisa membantu meminimalisir terjadinya stretch marks.
Ibu hamil harus membiasakan diri mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Hal ini dapat membantu kulit terjaga elastisitasnya, sehingga bisa membantu meminimalisir terjadinya stretch marks.
Manfaatkan pelembap dan pijatan
Untuk menambah elastisitas kulit, ibu hamil bisa menggunakan pelembap yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti cocoa butter atau shea butter, tepat di area yang rawan terkena stretch marks. Atau, pijat seluruh tubuh dengan minyak yang kaya akan vitamin E, sebelum mandi.
Untuk menambah elastisitas kulit, ibu hamil bisa menggunakan pelembap yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti cocoa butter atau shea butter, tepat di area yang rawan terkena stretch marks. Atau, pijat seluruh tubuh dengan minyak yang kaya akan vitamin E, sebelum mandi.
Perhatikan berat badan
Ibu hamil sebaiknya menghindari kenaikan berat badan yang terlalu drastis. Selama kehamilan, kenaikan normal berat badan ibu hamil antara 12-15 kg. Jika kenaikan terlalu drastis, selain kurang baik bagi kehamilan, kulit juga akan terlalu banyak mengalami peregangan sehingga rentan terkena stretch marks.
Ibu hamil sebaiknya menghindari kenaikan berat badan yang terlalu drastis. Selama kehamilan, kenaikan normal berat badan ibu hamil antara 12-15 kg. Jika kenaikan terlalu drastis, selain kurang baik bagi kehamilan, kulit juga akan terlalu banyak mengalami peregangan sehingga rentan terkena stretch marks.
Lakukan olahraga yang aman
Lancarnya sirkulasi darah dan oksigen juga dapat membantu meminimalisir terjadinya stretch marks. Jadi, lakukanlah olahraga yang aman sesuai petunjuk dokter.
Lancarnya sirkulasi darah dan oksigen juga dapat membantu meminimalisir terjadinya stretch marks. Jadi, lakukanlah olahraga yang aman sesuai petunjuk dokter.
Perhatikan asupan makanan
Asupan makanan yang sehat dan berserat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mencegah terjadinya stretch marks. Selain itu, konsumsi juga makanan yang banyak mengandung vitamin A, E dan C seperti wortel, susu, telur, kacang kedelai, paprika merah atau kuning, tomat, dan oatmeal.
Asupan makanan yang sehat dan berserat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mencegah terjadinya stretch marks. Selain itu, konsumsi juga makanan yang banyak mengandung vitamin A, E dan C seperti wortel, susu, telur, kacang kedelai, paprika merah atau kuning, tomat, dan oatmeal.
Agar hasilnya lebih optimal, lakukan cara-cara di atas secara disiplin dan sejak masa awal kehamilan.
COMMENTS