Belajar Kepemimpinan dari Muhammad

Keteladanan, ya soal keteladanan. Kata yang gampang diucapkan tapi susah diterapkan—apalagi praktek-praktek kehidupan politik kita tetap dib...

Keteladanan, ya soal keteladanan. Kata yang gampang diucapkan tapi susah diterapkan—apalagi praktek-praktek kehidupan politik kita tetap dibiarkan bebas nilai, sementara mandat rakyat sudah mulai diabaikan. Mestinya energi pemimpin saat ini diarahkan untuk mendorong perbaikan, tapi ironisnya yang terjadi malah sebaliknya, pemimpin kita masih banyak yang terjebak dalam sekat-sekat kepartaian dan sintimen keagamaan.

Perilaku politik elite kita tampak makin hari, makin kering dan miskin nilai. Sementara pada saat yang bersamaan banyak persoalan-persoalan sosial yang membutuhkan sentuhan dan kehadiran langsung Negara. Korupsi, penegakan hukum, kemiskinan, pelanggaran HAM, kekerasan berbau SARA, hingga disintegrasi bangsa—masih jadi ancaman.

Islam dengan kekayaan pradabannya, sebetulanya telah memiliki konsep dan nilai-nilai kepemimpinan politik yang sudah mapan dan maju. Namun, ironisnya sampai sekarang komunitas Islam sendiri tidak banyak mengenal genealogi dan prinsip-prinsip politik yang bersumber langsung dari kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Pemimpin agung — di mana sejarawan Michael H. Hart, (1978) dalam bukunya The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History menempatkan Muhammad di urutan paling atas sebagai pemimpin paling berpengaruh sepanjang sejarah ummt manusia.

Michael H. Hart mencari, mengklasifikasi serta memilah seratus orang penting yang telah memegang peranan dalam mengubah serjarah dunia. Ia berpendapat: “Dari seratus orang tersebut kemudian saya susun urutannya menurut bobot atau ukuran kepentingan, eksistensinya bagi dunia atau dalam kalimat lain: diukur dari jumlah keseluruhan peran yang dilakukannya bagi umat manusia. Kelompok seratus orang istimewa ini saya susun dalam daftar saya,” katanya. Mereka adalah sekelompok kecil orang yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa besar yang tanpa peranan mereka tak akan pernah ada dan takkan pernah terjadi. Muhammad bukan semata pemimpin bagi komunitas agama (Islam), tetapi juga pemimpin dunia.

Sejarawan Dr. Muhammad Husain Haekal (1935) dalam bukunya yang ternama Hayat Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad), kepemimpinan Muhammad menjadi menonjol mengingat kehidupan Muhammad SAW yang mulia sesungguhnya berawal dari keindahan sifat-sifatnya sebagai manusia. Ia memiliki sifat serta perikemanusiaan yang begitu luhur dan untuk memperkuat kenabiannya, ia tidak harus bersandar pada apa yang dilakukan oleh mereka yang menyukai hal-hal yang ajaib. Muhammad SAW merupakan Nabi penutup (terakhir) yang lahir sebagai semangat zaman dengan mensinergikan logika dan suara hati, bukan mukjizat-mukjizat ajaib yang seringkali tak bisa diterima akal sehat. Nabi Muhammad adalah satu dari sekian manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses luar biasa, dilihat dari jumlah pengikut dan ummatnya, maupin capain-capain politik yang berhasil diletakkannya.

Muhammad lahir pada tahun 570 Masehi di kota Mekkah. Suatu tempat yang pada waktu itu merupakan daerah paling terbelakang secara kebudayaan. Jauh dari pusat perdagangan, seni bahkan ilmu pengetahuan. Tatkala Ia wafat pada tahun 632 Masehi, ia sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero jazirah Arab bagian selatan. Muhammad-lah orang pertama dalam sejarah yang berkat dorongan kuat keimanannya kepada Allah, berhasil memimpimpin pasukan Arab yang kecil hingga sanggup melakukan serentetan penaklukan mencengangkan dalam sejarah manusia. Di sebelah timur laut Arab, kemudian berdiri kekaisaran Persia Baru Sassanids yang luas; di barat laut Arab berdiri Byzantine atau kekaisaran Romawi Timur dengan Konstantinopel sebagai pusatnya. Ditilik dari sudut jumlah dan ukurannya, jelas Arab (Muslim) tidak bakal mampu menghadapinya. Namun di medan pertempuran, pasukan Arab (Muslim) yang membara semangatnya dengan sapuan kilat dapat menaklukkan Mesopotamia, Syiria, dan Palestina. Tahun 642 M, Mesir direbut dari genggaman kekaisaran Byzantine dan sementara itu bala tentara Persia dihajar dalam pertempuaran yang amat menentukan di Qadisiya pada tahun 637 M dan di Nehavend pada tahun 642 M.

Di bawah kepemimpinan Nabi serta para sahabat yang menggantikan tampuk kepemimpinannya, Abu Bakar dan Umar bin Khattab pada tahun 711 M, pasukan Arab (Muslim) telah menyapu habis Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik. Dari situ mereka membelok ke utara dan menyeberangi Selat Gibraltar dan melabrak kerajaan Visgotic di Spanyol. Hanya dalam waktu tak begitu lama , pertempuran pasukan Muslim yang dijiwai oleh semangat kemuliaan Nabi Muhammad kemudian menjelma menjadi emperium yang membentang dari perbatasan India hingga pasir putih di tepi pantai Samudera Atlantik. Sebuah emporium terbesar yang pernah dikenal sejarah manusia. Dimanapun penaklukan yang dilakukan oleh kaum muslimin, selalu disusul dengan berbondong-bondongnya kepemelukan agama Islam dengan segera. Yang istimewa lagi, nabi Muhammad adalah pencatat Al Quran. Kitab suci ummat muslim.

Dari banyak catatan, yang membuat menonjol kepemimpinan Muhammad adalah model kepemimpinan yang selalu bertitik pijak pada upaya memberikan contoh langsung dengan keteladanan, atau yang lebih kenal dengan konsep ibda' binafsik — yang itu ditopang oleh beberapa faktor penting diantaranya:

Pertama , kualitas moral Muhammad sangat unggul. Muhammad memiliki semua sifat agung yang itu tidak dimiliki oleh sembarang orang. Empat sifa yang mencirikan sifat-sifat nabi dan rasul. 1. siddiq (jujur), 2. amanah (dapat dipercaya), 3. tabligh (menyampaikan apa adanya), dan 4. fahtanah (cerdas). Keempat sifat ini membentuk dasar keyakinan umat Islam tentang kekuatan personal figur Muhammad. Kehidupan Muhammad sejak awal hingga akhir memang senantiasa dihiasi oleh sifat-sifat mulia ini. Bahkan sebelum diangkat menjadi Rasul, ia telah memperoleh gelar al-Amin (yang sangat dipercaya) dari masyarakat pagan Makkah. Kepemimpinan yang bertumpu pada empat nilai itu telah membuatnya berhasil dalam mencapai tujuan risalahnya—karena tidak ada kekuatan apapun yang mampu mengalihkannya tujuanannya, termasuk godaan kekuasaan sekalipun.

Kedua, Penerapan prinsip kesamaan di depan hukum. Prinsip kesetaraan di depan hukum merupakan salah satu dasar terpenting. sudah sering kita dengar betapa Muhammad tidak pandang bulu soal penegakan hukum, bahkan kepada kelaurga dan anak-anaknya sekalipun.
Keempat , Penerapan pola hubungan egaliter dan akrab. Salah satu fakta menarik tentang nilai-nilai managerial kepemimpinan Muhammad adalah penggunaan konsep sahabat (bukan murid, anak buahr, apalagi hamba/budak) untuk menggambarkan pola hubungan antara beliau sebagai pemimpin dengan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Sahabat dengan jelas mengandung makna kedekatan dan keakraban serta kesetaraan.

Ketiga, Muhammad SAW. ahli strategi. Keberhasilan Muhammad SAW. sebagai seorang pemimpin tak lepas dari kecakapannya dalam penguasaan lapangan. Model dakwah rahasia yang diterapkan selama periode Makkah kemudian dirubah menjadi model terbuka setelah di Madinah, menegaskan kepekaan Muhammad membaca kondisi sosial masyarakat sembari merancang strategi politik kebudayaan yang relevan. Keberhasilan Muhammad dan para sahabatnya dalam perang Badr jelas-jelas berkaitan dengan penerapan sebuah strategi yang jitu.

Keempat, Muhammad SAW. tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingannya, semisal memperkaya diri (korupsi). Sejarah mencatat, bahwa beliau wafat tanpa meninggalkan warisan material. Bahkan, ada riwayat yang menyatakan beliau justru berdoa untuk mati dan bangkit di akhirat bersama dengan orang-orang miskin. Bagi Muhammad mandat dan jabatan amanah yang menuntut pertanggungjawaban. Sikap inilah yang membuat para sahabat rela menyumbangkan hartanya dalam perjuangan yang dipimpin Nabi Muhammad. Kesederhanaan menjadi trade mark dari kepemimpinannya. Ini mengingatkan kita pada sebuah kisah tentang Umar ibn al-Khattab. Seseorang dari Mesir datang ke Madinah ingin bertemu dan mengadukan persoalan kepada khalifah Umar ra. Orang tersebut benar-benar terkejut ketika menjumpai sang khalifah duduk dengan santai di bawah sebatang kurma.

Kelima, memeiliki kepemimpinan yang visioner. Sejumlah hadits menunjukkan bahwa Muhammad SAW. adalah seorang pemimpin yang memiliki pandangan jauh kedepan, bahkan melampaui zamannya, berfikir demi masa depan (sustainable). Meski tidak mungkin merumuskan alur argumentasi yang digunakan olehnya, tetapi banyak hadits yang dimulai dengan kata "akan datang suatu masa", lalu diikuti sebuah deskripsi berkenaan dengan persoalan tertentu. Kini, setelah sekian abad berlalu, banyak dari deskripsi hadits tersebut yang telah mulai terlihat dalam realitas nyata.

Keenam, Muhammad SAW. Adalah gambaran dari seluruh prinsip dan ajarannya. Pribadi dengan cita-cita kuat. Terkadang kita lupa bahwa kegagalan sangat mudah terjadi manakala kehidupan seorang pemimpin tidak mencerminkan cita-cita yang diikrarkannya. Sebagaimana sudah disebut di atas, Muhammad selalu menjadi contoh bagi apa pun yang ia anjurkan kepada orang-orang di sekitarnya.

Sebagai pemimpin yang diakui dunia, sudah barang tentu prinsip-prinsip kepemimpinan dan personalitas Muhammad masih relevan dihadirkan kembali saat ini untuk memacu sinergi kepemimpinan bangsa tetap dalam kerangka mendekatkan kesejateraan (maslahah) pada rakyat Indonesia secara lahir dan  batin. Secara khusus, uraian diatas juga diharapkan menginspirasi para memimpin untuk memberi dedikasi dan keteladanan, karena saat ini Indonesia kaya akan pemimpin cerdik pandai, namun banyak yang miskin keteladanan!:))

COMMENTS

Name

berita,9,fahsion,3,gempha news,5,gender,5,IT,52,kesehatan,39,lirik lagu,8,MAKALAH,5,materi,13,sejarah,8,tentang pmii,17,uin jember,2,warta,14,
ltr
item
Gerakan Mahasiswa Pembaharuan - PMII Yogyakarta: Belajar Kepemimpinan dari Muhammad
Belajar Kepemimpinan dari Muhammad
Gerakan Mahasiswa Pembaharuan - PMII Yogyakarta
https://pmiigempha.blogspot.com/2017/09/belajar-kepemimpinan-dari-muhammad.html
https://pmiigempha.blogspot.com/
https://pmiigempha.blogspot.com/
https://pmiigempha.blogspot.com/2017/09/belajar-kepemimpinan-dari-muhammad.html
true
3388097559341598177
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy